The Black Hazem Community

Kalau The Obring adalah geng cowok penuh kebebasan, maka The Black Hazem Community adalah perkumpulan cewek. Tapi jangan disamain dengan geng Nero yang banyak ulah and ektrem itu. Karena The Black Hazem Community anaknya baek-baek semua kok, udah baik hati, tidak sombong, suka menolong, rajin belajar, shalat dan menabung, (Wueeekk...!!!).

Dan ada satu hal yang patut menjadi sorotan publik mengenai mereka-mereka ini. Yakni, Semua anggota The Black Hazem Community itu mengidap penyakit yang sudah stadium 4., Wah parah banget dech pokoknya. Penyakit itu dikenal dengan nama penyakit Narsis. Gimana ga narsis coba, kalau setiap saat mereka selalu saja mengabadikan setiap momentnya dengan berfoto ria. laksana model sampul majalah...misteri.


Bahkan sang dedengkotnya, yaitu Pury, adalah yang paling parah. saking parahnya hingga sangat disarankan untuk berobat ke psikiater. Coba aza bayangin, dulu tuch waktu masih SMA, pagi-pagi baru datang ke sekolah udah berpose bak model terkenal, lagi presentasi maunya di foto dulu, apalagi kalau hari udah beranjak siang, makin prh za tuch anak. Jangan-jangan lagi boker pun dia mau difoto lagi hahaha.....(Just Kidding...!!!). Meski udah hampir setahun ga ketemu dengan tuch anak, tapi kayaknya penyakit narsisnya itu belum sembuh juga dech malah makin parah.


Liat foto-foto mereka, Narsis semua kan. hehehehe......

Foto kiri, Dari kiri: Pury, Tira, Risa, Resa, Dian, Irna, Susan, dan Mela.

Gimana,, Narsis banget, kan???!!! Itu adalah foto-foto dari zaman kelas tiga SMA, yang didapat dari hasil Copas dari FB. JAdi sory ya, kalau diambil tanpa izin, habisnya ga ada pilihan lain brother....!!! yang penting kan bisa masuk web, syukur-syukur kalau bisa jadi terkenal...di dunia lain....hahahha

Pasukan The "OBRING"

Inilah dedengkot The Obrink. Yang tengah namanya Obet, dia adalah orang yang paling berpengaruh dikalangan anak-anak, bisa dibilang dia adalah karuhun diantara para karuhun. Selain itu, Obet pulalah yang pertama kali mencetuskan nama The Master Darurat sebagai julukan untuk IPS 2. Yang pake kacamata itu namanya Thasenk, dia adalah tangan kanan sekaligus orang kepercayaan sang ketua, yakni si Obet. Dan yang satunya lagi saya ga tahu julukannya apa, kalau namanya sich Didit, tapi ga tahu juga sich jabatannya apa di The Obring, yang pasti dia adalah salah satu anggota The Obring yang paling setia.

Sebenarnya saya sendiri masih bingung apa sich arti The Obring. Tapi nanti pasti saya akan cari tahu arti dari nama yang cukup bikin saya penasaran ini. Dulu sich waktu masih SMA saya pernah menanyakan perihal ini, cuma saya udah lupa lagi. Gini dech kalau udah tua, jadi gampang lupa.

Oh iya, saya pernah liat kata-kata, saya ga tahu apakah itu adalah prinsip hidup pasukan The Obring atau semacam undang-undang atau mantra yang wajib dihapal para pasukannya, yang jelas kata-kata itu saya liat di stiker Pasukan The Obring. Ini dia nich mantra The Obring...

Kami...
Anak muda slengean,
Seenak-enaknya,
Apa adanya,
Ada keberaniannya,
Ada keyakinannya,
Sedikit agak sembrono,
Tapi yang penting,
Punya SIKAP...

-The Obring-

(Boedak Liar Adventure and Sleboran)

Bukan so puitis karena memang itu bukan puisi, bukan so romantis karena memang itu bukan bikinan seorang pujangga. Hanya teriakan orang-orang yang tak ingin dipandang sebelah mata apalagi diremehkan.

Pendidikan Macam Apa Ini...?!

Sungguh ironis pendidikan di negeri ini. Biaya pendidikan yang semakin mahal, ternyata tidak sesuai dengan kualitas yang dihasilkan. Banyak kejadian-kejadian yang membuat hati miris mengenai dunia pendidikan di negeri yang katanya aman sejahtera sehat sentosa adil dan makmur dan segala macam kata-kata indah lainnya, diantaranya banyak generasi yang katanya intelek melakukan tawuran, perkelahian, mabuk-mabukan bahkan samapai perjinahan. Gila ga sich,,,, sebagai generasi penerus bangsa yang nantinya akan menjadi tulang punggung negara tercinta ini, melakukan hal yang memalukan seperti itu.

Lihatlah para pejabat, yang selalu mengaku membela rakyat, tapi nyatanya malah membuat rakyat makin terjerat dalam kubangan kemelaratan. Pejabat yang katanya terhormat malah mementingkan dirinya sendiri. Mengeruk uang negara yang seharusnya demi kesejahteraan rakyat.

Sebenarnya pendidikan macam apa yang diperoleh para pejabat itu sewaktu muda...Entahlah, namun yang pasti para pejabat itu tidak pernah mendapat pembelajaran mengenai mengkhianati orang banyak (Rakyat) dan melakukan korupsi. Lalu kenapa mereka malah lihai mencuri uang negara yang bergitu besar tanpa ketahuan apalagi diadili...????

Kembali ke topik awal mengenai pendidikan di negeri tercinta ini, sebenarnya apa sich yang salah dengan pendidikan di negeri ini,,,kurikulumnya, kah?? para administrator alias departemen pendidikannya, kah??? Pengajarnya, kah??? atau malah para pelajarnya???? Hmm, sulit juga menjawabnya. Kita tidak bisa menyalahkan siapapun apalagi menghakimi. Tidak perlu ada yang disalahkan mengenai pendidikan yang makin morat-marit ini. Dan tidak ada pula yang perlu menyalahkan, karena setiap orang memiliki andil masing-masing dalam kesalahan ini.

Namun, pertanyaan besarnya adalah, akankah pendidikan di negeri ini berubah menjadi lebih baik..?? Akankah dunia pendidikan di negeri ini bisa menciptakan generasi berkualitas yang akan memajukan bangsa,,,?? sepertinya jawaban dari pertanyaan ini ada di tangan para generasi penerus bangsa, merekalah yang akan menentukan akan menjadi apa negara tercinta ini. Masa depan bangsa berada di tangan para generasi pemuda bangsa itu sendiri. Dan mereka hanya mempunyai dua pilihan, Memajukan bangsa atau malah mau menghancurkan...??!!

Semua terserah anda wahai genersi penerus bangsa.....

The Master Darurat

Ketika membaca nama The Master Darurat, yang terlintas dikepala setiap orang adalah,,,Nama apaan tuch,,,???! Kagak ada apa nama lain selain nama yang kayak penanggulangan bencana kayak gitu...!!!

Bukan,,ini bukanlah nama ormas untuk penggulngan bencana, bukan pula nama gerombolan perusak bangsa,,,,ini adalah perkumpulan anak-anak muda yang penuh kreasi dan imajinasi.... Saking jeniusnya ampe orang-orang pada sirik hingga selalu mengesampingkan apa yang menjadi kelebihan kami. ( ah kok jadi melantur gini ya...!!!)

The Master Darurat sudah ada sejak tiga tahun lalu, Kelahirannya tak lepas dari nama IPS 2 yang aku julukan sebagai First And Last Generation. Selain itu, tak jelas sich tanggal kelahirannya itu kapan, karena julukan itu lahir begitu saja. Namun yang jelas lahir pada tahun 2007 ketika kami masih duduk di kelas 2 IPS 2 yang merupakan bagian dari SMA Negeri 1 Cikijing. Yups, jadi dapat disimpulkan bahwaThe Master Darurat adalah julukan kelas IPS 2 SMA Negeri 1 Cikijing.